div.TabView div.Tabs { height: 30px; overflow: hidden; } div.TabView div.Tabs a { float: left; display: block; width: 98px; /* Lebar Menu Utama Atas */ text-align: center; height: 30px; /* Tinggi Menu Utama Atas */ padding-top: 3px; vertical-align: middle; border: 1px solid #BDBDBD; /* Warna border Menu Atas */ border-bottom-width: 0; text-decoration: none; font-family: "Verdana", Serif; /* Font Menu Utama Atas */ font-weight: bold; color: #000; /* Warna Font Menu Utama Atas */ -moz-border-radius-topleft:10px; -moz-border-radius-topright:10px; } div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active { background-color: #E6E6E6; /* Warna background Menu Utama Atas */ } div.TabView div.Pages { clear: both; border: 1px solid #BDBDBD; /* Warna border Kotak Utama */ overflow: hidden; background-color: #E6E6E6; /* Warna background Kotak Utama */ } div.TabView div.Pages div.Page { height: 100%; padding: 0px; overflow: hidden; } div.TabView div.Pages div.Page div.Pad { padding: 3px 5px; }
profil
jadwal
rute
Tab 2.1
Tab 2.2
Tab 2.3
Tab 3.1
Tab 3.2
Tab 3.3

Kisah Sukses Henry Ford


Henry Ford adalah pencipta mobil pertama di Amerika, dan merupakan pelopor perakitan mobil massal di dunia. ide pemikirannya banyak memberi kontribusi dala industri otomotif.
Henry Ford dibesarkan dari keluarga petani dan hanya lulusan SD. Ketika usiannya 12 tahun ia melihat kereta api yang berjalan tanpa kuda, lalu ia berpikir untuk menciptakan kendaraan pribadi yang berjalan tanpa kuda (mobil). Untuk menggapai mimpinya ia bekerja di bengkel dan ia selalu melakukan berbagai pecobaan di bengkel.
Di usia 29 tahun, ia berhasil menciptakan mobil yang berjalan dengan tenaga uap bumi, padahal saat itu para ahli mesin mengatakan tidak mungkin, tetapi Ford, lulusan SD, membuktikan bahwa itu bisa saja.
Ia kemudian membangun bengkel dan perusahaanya sendiri, dan pada tahun 1960, Ford Motor Company yang didirikannya menjadi perusahaan terbesar ke-2 di dunia dan setiap harinya memproduksi 4000 unit dengan jumlah karyawan 500 ribu orang dengan total gaji US$3,5 milyar (Rp 31 Triliun).

Dari cerita ini kita bisa melihat bahwa Ford sadar bahwa pengetahuan bukanlah dimana kita belajar tapi seberapa kesungguhan kita ingin mencapainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan Sponsor

Silakan Beli Buku di sini!


Masukkan Code ini K1-6CE9Y4-3
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com